Anti Gagal! Tutorial & Resep Sabun Cuci Piring Tanpa Deterjen

Hai Teman Tentrem, kali ini kita akan bikin sabun batang ramah lingkungan untuk cuci piring. Bahannya gampang didapat, cuma pakai 1 jenis minyak yaitu minyak kelapa. Busanya jangan ditanya, banyak banget 🙂

Jujur, sejak pakai sabun handmade ini aku jadi lebih semangat cuci piring. Pertama, karena kulitku nggak kering walaupun habis cuci piring. Kedua, karena aku tahu pasti kalau busanya aman untuk lingkungan, khususnya buat ekosistem laut.

Yuk, langsung kita bahas step by step membuat sabun cuci piring tanpa deterjen dengan metode cold process.

Kita memakai minyak goreng untuk memasak yang sudah ada di rumah atau yang gampang dicari di supermarket. Merknya bebas. Pastikan minyaknya baru dan kandungannya 100% tanpa campuran. Berikut bahan dan alat yang dibutuhkan:

BahanAlat
400 gram minyak kelapaTimbangan digital
150.94 gram air distilasiSarung tangan karet, kacamata pelindung, masker
8 gram gula pasirWadah plastik kecil untuk soda api
74.34 gram soda apiWadah tahan panas untuk membuat larutan soda api
8 gram sodium lactateWadah tahan panas untuk minyak
Stick blender
Cetakan sabun
Termometer
Spatula & sendok
Kain lap

Pastikan untuk menimbang dengan akurat dan mengikuti resep ini 100% tanpa mengganti jenis minyaknya. Pastikan juga seluruh bahan dan peralatan ada di jangkauan tangan, supaya nggak buang waktu mencari-cari di tengah proses membuat sabun. Terakhir, selalu ingat untuk pakai pelindung diri saat menangani soda api. Kalau perlu, baca 5 tips ini sebelum kamu bikin sabun.

Berikut step by step cara membuatnya:

  1. Mengukur air, gula, & soda api
    Pada wadah tahan panas, tuang air distilasi & gula pasir. Aduk hingga larut.
    Tuang soda api ke wadah kecil.
  2. Membuat larutan soda api
    Masukkan perlahan soda api ke wadah berisi air (jangan pernah sebaliknya). Suhu akan naik secara cepat, hati-hati. Aduk hingga larut. Simpan di tempat yang aman sambil menunggu suhunya turun.
  3. Menimbang minyak
    Tuang minyak kelapa ke dalam wadah. Setelah itu, panaskan minyak di microwave atau di kompor dengan api kecil sampai suhu mencapai 40° C.
  4. Menuang larutan soda api
    Saat larutan soda api sudah turun ke 40° C, masukkan sodium lactate & aduk hingga larut.
    Setelah itu, tuang larutan soda api ke dalam wadah berisi minyak.
  5. Mencampurkan larutan soda api dan minyak
    Pastikan stick blender tenggelam sepenuhnya dalam adonan. Aduk adonan secara manual. Kemudian nyalakan stick blender 1-3 detik. Lalu aduk lagi secara manual. Lakukan bergantian beberapa kali. Untuk mengecek apakah adonan sudah tercampur sempurna, angkat stick blender dan biarkan adonan menetes. Kalau sudah berjejak, berarti adonan sudah tercampur (kekentalannya seperti adonan cake).
  6. Menuang sabun ke dalam cetakan
    Tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan. Gunakan spatula sehingga nggak ada adonan sabun yang tersisa. Angkat dan ketuk cetakan perlahan di atas meja untuk mengeluarkan gelembung udara yang terperangkap dalam adonan. Taruh sabun di tempat yang aman.
  7. Membersihkan peralatan
    Gunakan lap microfiber pada wadah dan peralatan untuk mengelap bersih sisa adonan sabun. Setelah itu peralatan bisa dicuci dan dibilas seperti biasa. Diamkan lap microfibernya di dalam ember selama 2-3 hari sebelum dicuci.
  8. Menunggu
    Setelah 12 jam, sabun sudah mengeras dan bisa dikeluarkan dari cetakan. Angin-anginkan sabun di tempat kering yang nggak terkena sinar matahari. Setelah 2-3 hari kandungan soda api pada sabun sudah hilang 100% (tersaponifikasi) & sabun sudah bisa dipakai.

Sebagai catatan:

  • Sabun ini menggunakan 33% lye concentration dan 0% superfat.
  • Gula berfungsi sebagai penambah busa.
  • Sodium lactate berfungsi memadatkan sabun (kalau nggak ada bisa diskip). Bisa juga diganti dengan garam dengan jumlah yang sama. Jika memakai garam, larutkan pada air distilasi bersamaan dengan gula.
  • Jika ingin membuat 1/2 resep, semua ukuran tepat dibagi 2, termasuk jumlah soda api dan airnya.
  • Sabun dengan kandungan gula & minyak kelapa tinggi cenderung mengalami overheat ataupun cracking di bagian atas sabun. Untuk mengurangi suhu panas yang naik terlalu tinggi, sabun bisa dimasukkan ke freezer selama 4-6 jam. Setelah itu bisa dikeluarkan dan didiamkan di suhu ruang.

Resep ini menghasilkan ±625 gram adonan sabun. Cukup untuk pemakaian ±2 bulan dengan kondisi rumahku yang beranggotakan 2 orang dewasa & 1 anak kecil, serta rutin masak hampir setiap hari. Supaya lebih tahan lama, selalu tiriskan atau taruh sabun di tempat yang kering.

Sabun cuci piring handmade ini mampu membersihkan minyak, nggak kalah dengan sabun deterjen. Bilas dahulu piring & peralatan masak dengan air mengalir. Basahi spons, lalu gosok beberapa kali ke permukaan sabun untuk membuat busa. Gosok-gosok ke piring & peralatan masak kemudian bilas sampai bersih. Selesai mencuci piring, aku selalu cuci tangan lagi dengan sabunku, supaya kulitku ekstra lembap.

Yuk Teman Tentrem, cobain bikin sabun cuci piringmu sendiri pakai resep anti gagal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *