Untuk mulai membuat sabun, ada beberapa peralatan yang wajib disiapkan. Beberapa barang mungkin sudah ada di rumah dan bisa dipakai. Sisanya bisa dicari dengan mudah di marketplace online atau di supermarket.
Berikut rekomendasi peralatan untuk membuat sabun, diurutkan dari yang paling penting.
Timbangan digital
Timbangan digital yang akurat diperlukan untuk menimbang soda api, air, dan minyak, maupun bahan lain seperti ekstrak, essential oil, fragrance oil, dst. Semua bahan diukur dengan satuan gram (g), karena lebih akurat dibanding memakai gelas ukur (ml). Dalam pembuatan sabun, ketepatan pengukuran akan meminimalkan resiko gagal.
Rata-rata timbangan digital punya fitur ‘tare’ untuk kembali pada posisi netral (angka 0). Jadi kita nggak perlu melakukan penjumlahan manual saat menambah suatu bahan ke wadah yang sudah berisi bahan lain.
Kalau memungkinkan, pakailah timbangan dengan 2 digit angka dibelakang koma. Biasanya timbangan akurat dengan 2 digit angka dibelakang koma hanya bisa mengukur sampai dengan 500 g. Kalau timbangan dengan 1 digit angka dibelakang koma bisa mengukur sampai dengan 3000 g.
Cek timbangan 2 digit di sini, dan yang 1 digit di sini.
Kacamata pelindung & sarung tangan karet
Selalu gunakan kacamata pelindung yang bisa menutupi keseluruhan mata. Walaupun kamu sudah memakai kacamata, sebaiknya tetap gunakan kacamata pelindung. Kacamata hanya melindungi mata dari depan; sisi bawah dan sampingnya terbuka.
Untuk sarung tangan ada dua pilihan. Kamu bisa menggunakan sarung tangan karet sekali pakai, ataupun yang bisa dipakai berulang kali. Sarung tangan sekali pakai lebih tipis, lentur, dan pas saat dipakai. Tetapi kekurangannya setelah dipakai sekali akan menjadi sampah. Sedangkan sarung tangan sekali pakai lebih awet, tetapi ukurannya pasti lebih longgar, nggak senyaman yang sekali pakai.
Aku pribadi memilih sarung tangan yang bisa dipakai ulang. Jujur, lebih repot saat dicopot dan bahannya sedikit lebih tebal. Kalau pakai sarung tangan ini, ingat untuk mencucinya minimal sebelum dan setelah membuat sabun. Setelah itu sarung tangannya bisa diangin-anginkan supaya kering.
Kacamata pelindung dan sarung tangan karet ini wajib dipakai saat menangani soda api.
Cek sarung tangan karet yang bisa dipakai ulang di sini.
Wadah tahan panas
Ada tiga pilihan wadah tahan panas. Kita bisa pakai wadah kaca tebal seperti pyrex atau anchor. Harganya tentu lebih mahal dan ada resiko pecah kalau terjatuh.
Kita juga bisa pakai wadah plastik. Jika pakai wadah plastik, pilih bahan yang tebal serta tahan panas; pastikan ada tulisan PP (polypropylene) atau plastik no 5 di bagian bawah wadah. Wadah plastik lebih murah dan tidak pecah jika terjatuh.
Terakhir, kita juga bisa pakai wadah stainless steel. Bahan ini ideal karena tahan lama dan nggak gampang pecah. Hindari menggunakan peralatan berbahan dasar aluminium karena dapat bereaksi dengan soda api.
Untuk membuat sabun setidaknya dibutuhkan dua wadah. Pertama untuk tempat melarutkan soda api dengan air, dan yang kedua untuk mencampur adonan sabun.
Cek wadah plastik di sini dan wadah stainless stell di sini.
Hand blender
Pilih hand blender yang bagian sticknya bisa dilepas, supaya lebih mudah dibersihkan. Kalau nggak mau pakai hand blender, bisa juga gunakan whisk atau pengocok telur. Tetapi pasti akan membuang waktu dan bakal bikin tangan pegal.
Pada dasarnya, minyak nggak bercampur dengan air. Hand blender dipakai untuk memaksakan dan memastikan bahwa larutan soda api benar-benar tercampur serta bereaksi dengan fatty acid dalam minyak, sehingga proses saponifikasi bisa terjadi. Makanya kita butuh hand blender untuk bikin sabun.
Cek hand blender di sini.
Cetakan sabun
Ada banyak sekali pilihan cetakan sabun. Kita bisa pakai cetakan dari kayu dengan lapisan silikon atau baking paper. Bisa juga pakai cetakan silikon aneka bentuk, cetakan silikon besar, bisa juga membuat sendiri dari infraboard, ataupun memakai kotak susu bekas. Sebetulnya kita bisa pakai wadah apapun untuk mencetak sabun, asalkan bukan bahan aluminium.
Cek cetakan sabun di sini.
Termometer
Termometer tembak yang dipakai untuk membuat sabun berbeda dengan termometer untuk mengukur suhu tubuh. Kita memakai termometer ini untuk mengukur suhu larutan soda api (lye) dan minyak. Idealnya, selisih suhu tidak lebih dari 10° C.
Aku biasanya mulai menuang lye ke dalam minyak di suhu 45-48° C (kadang bisa berbeda tergantung resep dan bahan yang dipakai). Suhu yang terlalu rendah beresiko memunculkan soda ash pada sabun, sedangkan suhu yang terlalu tinggi beresiko membuat sabun terlalu cepat kental (mempercepat trace) ataupun overheat.
Kalau nggak mau pakai termometer, kita tetap bisa bikin sabun kok pakai metode ukur panas tradisional. Caranya gampang, tapi hati-hati ya saat melakukan ini. Tempelkan pergelangan tangan bagian dalam ke pinggiran wadah lye. Jika terasa hangat, nggak terlalu panas, maka larutan lye bisa dituangkan ke dalam minyak.
Tapi untuk pengukuran yang akurat dan meminimalkan resiko gagal, gunakan termometer.
Cek termometer tembak di sini.
–
Berikut adalah peralatan yang mungkin sudah ada di rumahmu atau di dapur, yang bisa “dipinjam”:
Spatula
Spatula dipakai untuk mengaduk adonan sabun. Juga dipakai untuk memastikan adonan sabun sudah tertuang semua ke dalam cetakan; sebisa mungkin nggak ada yang tersisa. Sayang kalau ada adonan sabun yang terbuang.
Pisau
Pisau dipakai untuk memotong sabun. Kita bisa gunakan pisau dapur tanpa gerigi, pisau adonan kue, ataupun alat khusus pemotong sabun.
Wadah peralatan
Gunakan toples berukuran sedang, ember kecil, ataupun wadah lainnya, untuk menaruh berbagai peralatan yang sudah kotor seperti hand blender, spatula, sendok ukur, dst, supaya nggak tercecer dan untuk alasan keamanan. Adonan sabun mengandung lye yang bersifat kaustik, jadi lebih baik peralatan yang bersentuhan langsung dengan lye dikumpulkan dalam satu wadah.
Kain lap
Lap dipakai untuk membersihkan wadah dan peralatan lainnya saat sudah selesai membuat sabun, supaya lebih mudah dicuci. Kalau ada lap microfiber lebih baik karena lebih efektif menyerap minyak.
Silicone mat
Silicone mat biasa dipakai untuk melapisi meja saat bikin kue atau roti. Kalau nggak ada silicone mat, gunakan koran bekas. Ini akan melindungi permukaan meja kalau ada adonan sabun yang tumpah dan juga memudahkan saat bersih-bersih.
Lain-lain
Berikut adalah beberapa peralatan yang baik kalau ada, tapi nggak wajib ada:
- Whisk atau pengocok telur
- Sendok ukur
- Saringan tipis untuk menyaring lye saat dituang ke dalam minyak
- Skewer atau tusuk sate atau sumpit untuk membuat motif sabun
- Peeler atau alat pengupas untuk merapikan ujung sabun setelah dipotong
–
Ternyata lumayan banyak ya peralatan yang perlu disiapkan untuk membuat sabun. Kalau kamu masih mencoba-coba bikin sabun, cukup beli barang yang benar-benar diperlukan, dan sebisa mungkin memanfaatkan barang yang sudah ada di rumah. Nah, kalau hobi bikin sabunmu berlanjut, pelan-pelan peralatannya bisa dilengkapi.
Idealnya, peralatan membuat sabun berbeda dengan peralatan untuk masak sehari-hari. Tapi, seandainya masih jadi satu juga nggak apa. Yang penting, pastikan untuk mencuci bersih sebelum dipakai kembali.
Leave a Reply