Keduanya adalah bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan sabun handmade untuk memberikan aroma atau wangi pada sabun.
Saat ini ada pandangan hitam putih tentang kedua hal di atas, seolah essential oil baik karena bersifat natural & yang fragrance oil nggak baik karena bersifat sintetis; sebuah sudut pandang hero vs villain.
Supaya bisa lepas dari jebakan opini, yuk cek faktanya dulu.
–
Essential oil adalah minyak alami yang diekstraksi dari tumbuhan, biasanya melalui proses distilasi uap atau penyulingan. Bahan baku utamanya adalah daun, bunga, kulit kayu, ataupun biji.
Essential oil memiliki wangi alami yang cenderung lebih cepat memudar. Beberapa essential oil punya manfaat terapeutik, misalnya efek menenangkan atau penyembuhan kulit seperti lavender & tea tree. Sayangnya, pilihan aromanya terbatas & harganya tinggi.
Di sisi lain, fragrance oil adalah campuran minyak sintetis & alami yang dibuat untuk menghasilkan aroma yang mirip dengan aroma alami (contoh: vanila, lavender), ataupun aroma yang sulit didapat secara alami (contoh: pisang, bubblegum).
Fragrance oil punya stabilitas aroma yang lebih baik & tahan lama. Fragrance oil nggak punya manfaat terapeutik, tetapi bisa mempengaruhi mood melalui aromanya. Dari segi harga, fragrance oil lebih terjangkau.
–
Karena bersifat alami, essential oil jelas aman digunakan. Tetapi, pada kasus tertentu, yang alami nggak selalu lebih baik. Mengutip artikel Healthline (Healthline, 2019), beberapa essential oil yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit adalah tea tree, ylang-ylang, sandalwood, lemongrass, jasmine, clover, lavender, & peppermint. Selain itu, mengutip artikel WebMD (WebMD, 2023), ibu hamil sebaiknya menghindari essential oil peppermint, rosemary, & sage.
Sedangkan fragrance oil, walau bersifat sintetis, tetap aman digunakan. Karena nggak punya manfaat terapeutik, maka fragrance oil bisa dipakai tanpa resiko-resiko seperti di atas. TETAPI, penting untuk memilih fragrance oil yang aman untuk kulit (skin safe) & ramah untuk lingkungan.
Fragrance oil yang ramah lingkungan nggak mengandung phthalate (penguat aroma), bukan merupakan donor formaldehyde, serta bersifat biodegradable atau dapat terurai alami.
Jika menggunakan fragrance oil, pastikan berlabel skin safe, lalu mintalah dokumen MSDS & IFRA-nya. MSDS adalah Material Safety Data Sheet atau rincian informasi bahan & keamanan. Sedangkan IFRA adalah International Fragrance Association, yang mengatur batas persentase maksimal penggunaan fragrance. Pada sertifikat IFRA, sabun ada di nomor 9. Berikut adalah contoh IFRA.
–
Kesimpulannya, keduanya, essential oil & fragrance oil sama-sama aman digunakan pada sabun handmade, sepanjang mengikuti aturan pakainya.
Leave a Reply