Bisakah Sabun Batang Menularkan Penyakit?

Bisakah Sabun Batang Menularkan Penyakit?

Jawabannya: Tidak.

Sabun batang adalah alat pembersih yang efektif untuk menghilangkan kotoran, bakteri, & virus dari tangan. Sabun batang memiliki pH antara 8-10, kondisi yang tidak memungkinkan pertumbuhan virus & bakteri serta penyebaran penyakit.

Ada pandangan keliru, yang muncul pada tahun 1990-an & diperkuat lagi pada saat pandemi, bahwa deterjen cair dianggap lebih higienis untuk dipakai bergantian.

Berdasarkan penelitian (Cambridge.org, 2009), sabun batang sebetulnya sangat aman dipakai bergantian, karena pada dasarnya sabun batang bersifat basa dengan pH 8-10, sehingga tidak memungkinkan pertumbuhan virus & bakteri serta penyebaran penyakit (Kompas, 2020). 

Menurut US FDA (US Food & Drug Administration), sabun batang biasa & air bersih efektif membersihkan serta membunuh kuman penyebab penyakit, & baik digunakan di rumah ataupun di tempat umum.

Banyak orang yang memilih menggunakan deterjen cair karena kebiasaan. Sebetulnya, karena menggunakan botol pump/pompa, penggunaan deterjen cair cenderung lebih boros & lebih banyak yang terbuang sia-sia.

Ingatlah bahwa mayoritas deterjen cair mengandung sulfat yang berpotensi mengiritasi kulit & memicu dermatitis alergi untuk kulit sensitif. Selain itu, deterjen cair (SLS/SLES) mengandung sulfat yang tidak dapat terurai alami & berdampak negatif untuk lingkungan terutama ekosistem laut.

Untuk kulit sensitif & juga untuk mengurangi dampak lingkungan, penggunaan sabun batang jauh lebih baik.

Pada akhirnya, praktik kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur merupakan langkah penting untuk mencegah penularan penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *